loading...
SIG membantu mengatasi krisis air bersih untuk masyarakat di Rembang dan Blora. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Gresik, berhasil mengatasi krisis air bersih yang telah mendera ratusan warga di Kabupaten Rembang dan Blora, Jawa Tengah, selama puluhan tahun. Bantuan ini hadir dalam bentuk pembangunan infrastruktur pipanisasi dan tandon air yang kini memungkinkan air bersih mengalir langsung ke rumah-rumah warga.
Salamun, Kepala Desa Pasucen, Rembang, menceritakan bagaimana dahulu warga harus berjuang keras demi mendapatkan air. "Saat musim kemarau, kami harus berjalan jauh, menenteng ember dan memikul jerigen. Itu sudah menjadi pemandangan sehari-hari," kenangnya. Kini, berkat bantuan SIG, penderitaan tersebut telah berakhir.
"Hampir seluruh warga Pasucen sekarang bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan mencuci, tanpa harus bersusah payah lagi," kata Salamun dalam pernyataan tertulis, Sabtu (6/9).
Baca Juga: SIG Catatkan Pendapatan Konsolidasian Rp15,61 Triliun di Semester I-2025
Hal senada juga diungkapkan oleh Mohamad Astiadi Maryanto, Kepala Desa Ngampel, Blora. Ia menyatakan bahwa bantuan dari PT Semen Gresik telah memberikan dampak yang sangat positif. "Sebelumnya warga kami kesulitan air. Sekarang, alhamdulillah, air sudah mengalir lancar langsung ke rumah-rumah. Debitnya besar, sangat mencukupi kebutuhan," ujarnya.
Dalam kurun waktu tujuh tahun, sejak 2017 hingga 2024, PT Semen Gresik telah mengucurkan investasi sebesar Rp582,7 juta untuk pembangunan sarana dan prasarana air bersih di dua desa tersebut. Proyek ini mencakup sistem pipanisasi, tandon air, bak penampungan, dan pompa air. Infrastruktur ini sukses menyalurkan air dari terowongan mata air Brubulan ke permukiman warga.
Secara total, bantuan ini telah memberikan manfaat langsung kepada 457 Kepala Keluarga (KK), dengan rincian 250 KK di Desa Pasucen, Rembang, dan 207 KK di Desa Ngampel, Blora. Aliran air kini menjangkau jarak 100 hingga 600 meter dari sumbernya, memastikan setiap rumah tangga dapat mengakses air bersih dengan mudah.
