loading...
Ada beberapa negara NATO yang mendukung Palestina selama konflik dengan Israel. Foto/Anadolu
JAKARTA - Konflik antara Israel dan Palestina masih terus berlanjut sampai sekarang. Di tengah kompleksitas isu ini, negara-negara anggota NATO pun tak luput dari perhatian.
Seperti diketahui, sebagian besar anggota NATO menunjukkan dukungan kepada Israel, khususnya Amerika Serikat.
Meski begitu, tetap ada beberapa anggota yang memilih jalur berbeda dengan menunjukkan sikap kritis terhadap tindakan Tel Aviv, terutama saat menyangkut serangan militer ke wilayah sipil di Gaza.
Sikap kritis ini memang tidak diwujudkan dalam bentuk intervensi militer atau blokade langsung, tetapi melalui jalur diplomatik seperti kecaman terbuka, tekanan politik hingga dukungan terhadap penyelidikan internasional atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel. Sikap seperti ini sering dianggap sebagai hambatan bagi ambisi Israel yang ingin menguasai Palestina secara menyeluruh.
Siapa Negara NATO yang Menghalangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Salah satu negara anggota NATO yang paling vokal membela Palestina adalah Turki. Negara berpenduduk mayoritas Muslim ini memang sudah lama konsisten mengecam aksi militer Israel terhadap Palestina.
Melansir dari Al Jazeera, pemerintah Turki ikut buka suara mengenai serangan udara Israel ke Gaza baru-baru ini. Ankara menyebut serangan Zionis itu sebagai bagian baru dari kebijakan genosida terhadap rakyat Palestina.
Tak hanya itu, Turki juga menuduh Israel sebagai pihak yang mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah. Sebaliknya, negara pimpinan Erdogan ini menyerukan penyelesaian damai melalui forum-forum internasional.
Senada dengan Turki, Belgia juga mengambil sikap yang cukup tegas terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Sejak lama, negara ini bahkan telah memberi dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Satu contohnya bisa dilihat saat Belgia memberikan suara untuk status pengamat non-anggota Palestina di PBB pada 2012. Tahun lalu, mereka juga mendorong penyelidikan Mahkamah Internasional terkait pendudukan Israel.