loading...
Eli Cohen merupakan mata-mata Israel yang pernah masuk ke lingkaran kekuasaan Suriah. Foto/X/@HananyaNaftali
SANAA - Di Damaskus, dia menyamar sebagai Kamal Amin Thaabet - seorang tokoh kaya dan memiliki banyak koneksi yang memperoleh akses ke elit politik dan militer Suriah.
Kenyataannya, dia adalah Eli Cohen , seorang mata-mata Israel yang berupaya melemahkan negara itu dari dalam sebagai bagian dari kampanye Israel yang lebih luas terhadap negara-negara tetangga Arabnya.
Siapa Eli Cohen? Mata-mata Israel yang Pernah Masuk ke Lingkaran Kekuasaan Suriah 60 Tahun Lalu
1. 60 Tahun Dieksekusi di Suriah
Enam puluh tahun setelah eksekusi publiknya di ibu kota Suriah, Israel mengungkapkan telah menemukan lebih dari 2.500 dokumen rahasia dan barang-barang pribadi yang terkait dengan kegiatan spionase Cohen.
Barang-barang tersebut, yang diperoleh melalui operasi rahasia dari arsip intelijen Suriah, meliputi paspor palsu, surat tulisan tangan, kunci apartemennya di Damaskus, dan komunikasi internal. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerahkan materi tersebut minggu ini kepada janda Cohen, Nadia.
Baca Juga: 3 Tank Israel Diledakkan, Brigade Al Qassam Klaim Lumpuhkan Tentara Zionis
2. Fasih Berbahasa Arab
Eli Cohen, lahir pada tahun 1924 di Alexandria dari orang tua Yahudi Suriah, fasih berbahasa Arab, Prancis, dan Inggris, yang dianggap sebagai tiga serangkai bahasa yang sempurna untuk spionase.
Diusir dari Mesir setelah Krisis Suez, ia pindah ke Israel pada tahun 1957. Transisinya dari penerjemah pemerintah menjadi salah satu agen Mossad yang paling terkenal dimulai tak lama setelah itu.
3. Menyamar sebagai Pengusaha Suriah
Melansir The New Arab, pada tahun 1960, Cohen mengadopsi identitas Thaabet, seorang pengusaha Suriah yang tinggal di Buenos Aires, tempat ia berteman dengan ekspatriat Suriah yang berpengaruh, koneksi yang kemudian membuka pintu di Damaskus.