loading...
Robinhood Market, Inc., sepakat untuk mengakuisisi Buana Capital dan Coinvest. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Robinhood Market, Inc., perusahaan layanan keuangan Amerika Serikat, telah sepakat untuk mengakuisisi PT Buana Capital, perusahaan pialang Indonesia, dan PT Pedagang Aset Kripto atau Coinvest, pedagang aset digital berlisensi di Indonesia. Kedua akuisisi yang direncanakan ini akan menandai masuknya Robinhood secara resmi ke pasar Indonesia, mempercepat ekspansi perusahaan di kawasan Asia Tenggara dan pasar global lainnya.
Dengan lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta investor kripto per akhir Oktober 2025, Indonesia telah muncul sebagai salah satu pasar paling menarik untuk perdagangan saham dan aset digital. Hingga saat ini (YTD), Indeks Komposit Bursa Efek Indonesia (IHSG) telah tumbuh 21,5%, menjadi kinerja terbaik ketiga di ASEAN dan ketujuh di kawasan Asia-Pasifik.
Baca Juga: Investor Pasar Modal Tembus 19 Juta, Tumbuh 58 Persen Sepanjang 2025
Momentum ini juga mendorong penambahan 4,28 juta investor baru, meningkat 58,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh minat yang kuat dari generasi muda yang memprioritaskan teknologi seluler dan cepat mengadopsi platform investasi digital. Dari 19 juta investor pasar modal, sekitar 54,25% berusia di bawah 30 tahun, 26,42% berusia antara 30 dan 41 tahun, dan sisanya berusia di atas 41 tahun.
Pada periode yang sama (YTD), nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 409,56 triliun per akhir Oktober 2025. Pada Oktober 2025 saja, transaksi aset kripto mencapai Rp 49,28 triliun, naik 27,6% secara bulanan (mtm).
"Indonesia merupakan pasar yang tumbuh pesat untuk perdagangan, menjadikannya tempat yang menarik untuk melanjutkan misi Robinhood dalam mendemokratisasi keuangan bagi semua orang. Kami menantikan untuk menghadirkan layanan inovatif yang sama kepada masyarakat Indonesia, yang telah memperoleh kepercayaan pelanggan Robinhood di seluruh dunia," kata Patrick Chan, Kepala Asia di Robinhood dalam acara Corporate Action Launch di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/12/2025).






























