PP Syarikat Islam Serahkan Donasi untuk Gaza Palestina Rp1 Miliar

4 hours ago 1

loading...

Presiden Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. Hamdan Zoelva silaturahmi kebangsaan dan acara Iftar Jamai atau berbuka puasa bersama kaum Syarikat Islam di Masjid Attin TMII. Foto/istimewa

JAKARTA - Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) menyerahkan donasi untuk warga Gaza, Palestina sebesar Rp1 miliar. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan saat silaturahmi kebangsaan dan acara Iftar Jama'i atau berbuka puasa bersama kaum Syarikat Islam di Masjid Attin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (13/3/2025).

Hadir sejumlah tokoh antara lain Presiden Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. Hamdan Zoelva, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Islam Ferry Juliantono, mantan kepala BNPT Komjen Pol (Purn) Boy Rafly, Prof. Valina Singka, Prof Siti Zuhro, mantan Menkeu Fuad Bawazier, Bupati Tulang Bawang Lampung Qodratul Ikhwan, perwakilan Baznas RI, perwakilan yang mewakili Kapolri dan sebagainya.

Dalam acara ini juga PP Syarikat Islam bekerja sama dengan Baznas RI memberikan beasiswa pada Perwakilan mahasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian serta santunan bagi anak anak yatim.

Presiden Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. Hamdan Zoelva mengatakan, PP SI bekerja sama Baznas RI menyalurkan beasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian sebesar Rp2 miliar. Kemudian lewat dana Ummat Laznas Syarikat Islam membantu Palestina sebesar 500 juta.

“Selain itu, kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) membantu membangun masjid darurat sebesar 500 juta di Gaza, Palestina, sehingga total keseluruhan 1 miliar,” ujar Hamdan.

Menurut Hamdan, Syarikat Islam fokus membangun kekuatan ekonomi umat, dengan memanfaatkan potensi sumber daya umat melalui zakat dan wakaf untuk menyelesaikan problem ekonomi ummat lewat laznas dan lembaga waqaf SI.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi menyebut, potensi Ummat via zakat dan waqaf di jika kelola secara modern maka banyak masalah ummat seperti kemiskinan, pendidikan, permukiman yang bisa di selesaikan. Potensi zakat dan waqaf umat pertahun sebesar Rp340 triliun sementara saat ini baru bisa terealisasi sebesar Rp3 triliun atau baru 10%.

"Potensi dana ummat ini yang menjadi salah satu strategi Syarikat Islam memperkuat ekonomi umat dan pengelolaan yang modern. Salah satu contohnya waqaf di kumpulkan kemudian jadi aset yang di investasikan yang keuntungan kembali ke umat", pungkasnya.

Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono mengatakan, potensi ekonomi umat yang besar ini akan di sinergikan dengan pemerintah termasuk untuk mendukung program pro rakyat Presiden Prabowo Subianto seperti Kopdes Merah Putih untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

(cip)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |