Pertamina Targetkan Produksi Minyak Capai 416.000 Barel per Hari di 2025

3 days ago 4

loading...

Pertamina menargetkan produksi minyak tahun ini naik sebesar 4 persen. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak mentah mencapai 416.000 barel per hari (BOPD) pada 2025. Proyeksi ini naik dari realisasi di 2024, yakni 400.000 BOPD.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro mengatakan, bila produksi minyak mentah tahun ini mencapai target, maka akan ada kenaikan 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Di tahun 2025 kita berencana berproduksi 416.000 barel oil per day untuk minyak atau tumbuh 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Wiko dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga

Pertamina Ungkap Kondisi Stok BBM dan LPG, Pasokan Ramadan hingga Lebaran Aman?

Untuk gas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor migas ini memperkirakan produksi berada di angka 2.536 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), melonjak dari realisasi 2024, yaitu 2.454 MMSCFD.

Bila terpenuhi, maka kapasitas produksi gas tahun ini naik 3 persen daripada tahun lalu. “Dan untuk gas kita berencana untuk berproduksi 2.536 MMSCFD atau 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya," paparnya.

Dia menjelaskan, Pertamina punya peran besar dalam pasar migas domestik. Pasalnya, Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berkontribusi 69 persen dari total minyak domestik di 2024.

Di periode yang sama, PHE juga menyumbang 37 persen gas dari total produksi nasional. Adapun Pertamina saat ini mengelola 24 persen blok migas nasional.

Baca Juga

Fantastis, Pertamina Kantongi Pendapatan Rp1.224 Triliun Selama 3 Tahun

Agar bisa mengimplementasikan target produksi minyak dan gas di 2025, lanjut Wiko, Pertamina sudah menyusun sejumlah langkah strategis. Seperti, mengelola baseline produksi melalui optimalisasi sumur dan aset. Langkah ini sekaligus menekan penurunan alamiah (natural decline) produksi migas seminim mungkin.

Meningkatkan produksi melalui kegiatan pengeboran sumur infill dan pengembangan Enhanced Oil Recovery (EOR). Lalu, mengoptimalkan dan mempertahankan cadangan hulu migas melalui kegiatan eksplorasi.

"Saat ini EOR sudah berkontribusi sekitar 4.000 barrel oil per day. Dan kita saat ini sedang mencanangkan beberapa kegiatan chemical EOR di beberapa lapangan kita," beber dia.

(nng)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |