loading...
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mendapat apresiasi luas atas kebijakan dan programnya dalam menjabarkan Polri Presisi. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mendapat apresiasi luas atas kebijakan dan programnya dalam menjabarkan Polri Presisi . Sejumlah langkah strategis terbukti memperkuat kepercayaan publik . Mulai dari Polantas Menyapa, Pesantren Sahabat Lalu Lintas, penertiban kendaraan Over Dimensi dan Over, hingga pengawalan arus mudik dan libur Nataru yang diapresiasi Presiden Prabowo Subianto sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.
Irjen Pol Agus Suryo menegaskan komitmennya untuk menjabarkan konsep Polri Presisi melalui berbagai kebijakan dan program nyata yang terbukti meningkatkan kepercayaan publik secara signifikan. Sejumlah inisiatif strategis telah dijalankan. ”Mulai dari Polantas Menyapa yang hadir sebagai jembatan komunikasi antara polisi lalu lintas dan masyarakat, serta program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang mengedepankan pendekatan edukasi dan nilai-nilai moral dalam keselamatan berkendara,” katanya, Selasa (9/9/2025). Baca juga: Polantas Berusia 70 Tahun, Ditregident Tingkatkan Pelayanan dan Kepercayaan Publik
Di bidang penegakan hukum, Korlantas konsisten menertibkan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) dengan mengedepankan kolaborasi. Upaya menuju Indonesia Zero ODOL dilakukan dengan merangkul seluruh pemangku kepentingan, mencari solusi terbaik tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat maupun dunia usaha.
Kakorlantas juga menegakkan disiplin internal dengan tindakan tegas terhadap jajaran yang menyalahgunakan wewenang. Tidak hanya memberi instruksi, Irjen Pol Agus Suryo turun langsung ke lapangan, memonitor dan mengawal pengamanan arus besar masyarakat, termasuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta mudik Lebaran.
Selain itu, ruang dialog terus dibuka dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas otomotif, pengemudi ojek online, hingga sopir angkutan barang maupun umum. Diskusi yang intens ini menjadi landasan kebijakan yang lebih solutif, partisipatif, dan dirasakan manfaatnya secara nyata.