loading...
Ketua DPP PDI PDIP Ronny Talapessy menyebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah ditargetkan untuk ditahan oleh KPK sebelum kongres partai. Foto/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ronny Talapessy menyebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah ditargetkan untuk ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum kongres partai. Ia menuding penahanan Hasto bermuatan motif politis.
"Ini adalah penahanan politik. Dan ini adalah babak baru yang kami anggap sebagai serangan terhadap partai kami. Penahanan ini membuktikan informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memang ditargetkan untuk ditahan sebelum kongres partai," kata Ronny saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam.
Keyakinan Ronny dilandasi lantaran Hasto memiliki peran penting dalam berjalannya organisasi partai. Untuk itu, ia berkata, penahanan merupakan operasi untuk "mengawut-awutkan" partai.
"Mengapa ditargetkan? Karena peran seorang sekjen sangat penting dalam sebuah organisasi partai politik. Penahanan ini adalah salah satu bagian dari operasi politik mengawut-awut partai," papar Ronny.
Lebih lanjut, Ronny menegaskan bahwa tak ada alasan genting KPK untuk menahan Hasto. Apalagi, Hasto kerap bersikap kooperatif terhadap proses hukum di lembaga antirasuah.
"Kalau alasan untuk melarikan diri, Mas Hasto tidak akan ke mana-mana dan selalu patuh dan datang setiap kali dipanggil. Sebagai Sekjen partai, beliau juga sedang sibuk menerjakan banyak agenda partai, termasuk menyiapkan Kongres, jadi tidak mungkin akan lari," pungkasnya.
Sekedar informasi, KPK telah resmi menahan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR, Kamis (20/2/2025).
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya