Muhammadiyah Matangkan Rencana Pendirian Bank Syariah

5 hours ago 2

loading...

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam Rakornas Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (28/2/2025). FOTO/ Avirista Midaada

MALANG - Muhammadiyah tengah mematangkan rencana pendirian bank syariah baru, meskipun saat ini masih dalam tahap kajian dan konsolidasi. Keinginan untuk mendirikan bank syariah ini dilatarbelakangi oleh potensi besar yang masih dapat dikembangkan di sektor perbankan syariah di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan bahwa pihaknya memang merencanakan pendirian bank syariah. Namun, ia menekankan saat ini Muhammadiyah masih dalam tahap konsolidasi dengan salah satu bank syariah yang sudah ada untuk memastikan langkah tersebut tetap terarah.

"Kita harus mengkonsolidasikan agar tetap bisa berkolaborasi dengan bank syariah yang sudah ada. Pendirian bank syariah itu adalah perjalanan panjang," ujar Haedar Nashir dalam Rakornas Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (28/2/2025).

Baca Juga

PP Muhammadiyah Soroti Tak Ada Oposisi di Indonesia Sekarang

Terkait dengan waktu pendirian bank syariah tersebut, Haedar Nashir menjelaskan bahwa keputusan apakah bank syariah Muhammadiyah akan dibangun pada tahun 2025 ini masih belum pasti. Pasalnya, pihaknya masih mempertimbangkan berbagai hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

"Muhammadiyah perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting dalam memutuskan pendirian bank syariah dalam waktu dekat. Fokus utama saat ini adalah bagaimana kami dapat berkolaborasi dengan pelaku UMKM untuk menyejahterakan rakyat," jelasnya.

Menurut Haedar, Muhammadiyah memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi, baik dari sisi permodalan, jaringan, maupun sumber daya manusia. Ke depan, Muhammadiyah berharap dapat berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa dengan mengusung prinsip ekonomi kerakyatan yang progresif, bukan sekadar ekonomi konglomerasi.

"Jika Muhammadiyah sukses dalam bidang ekonomi, kita bisa memberikan kontribusi besar untuk bangsa. Kami ingin mengusung ekonomi kerakyatan yang lebih maju dan berkeadilan," tutup Haedar Nashir.

Baca Juga

Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025

Pendirian bank syariah ini sebenarnya sudah menjadi bagian dari amanah yang tercantum dalam hasil Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Makassar dan Solo pada 2015. Hal ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam mengembangkan sektor ekonomi yang berlandaskan prinsip syariah.

(nng)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |