Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban

5 hours ago 1

loading...

Polisi menangkap Febri Arifin (31), pembunuh ibu dan anaknya yang jasadnya ditemukan dalam penampungan air atau toren di rumahnya di Tambora, Foto/SindoNews

JAKARTA - Polisi menangkap Febri Arifin (31), pembunuh ibu Tjong Sioe Lan alias Enci (59) dan anaknya, Eka Serlawati (35) yang jasadnya ditemukan dalam penampungan air atau toren di rumahnya di Tambora, Jakarta Barat. Adapun motif Febri alias Jamet tega membunuh korban lantaran sakit hati.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahadi menjelaskan tersangka dan korban Enci merupakan tetangga. Kepada korban, pelaku mengaku memiliki kelebihan sebagai dukun yang bisa menyembuhkan penyakit.

Selain itu, pelaku juga meyakinkan korban mengaku punya teman yang bisa menggandakan uang. Tetapi, prosesi ritual penggandaan uang itu ternyata tidak berhasil, sehingga membuat korban marah.

“Tetapi pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil. Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku. Saat itulah, pelaku merasa tersinggung, merasa emosi,” kata Twedi, Kamis (13/3/2025).

Saat itu, pelaku yang sudah emosi mengambil besi dan kemudian memukul korban dengan besi itu sampai korban terjatuh ke arah belakang dan diseret ke ruang kamar. “Pada saat di kamar, korban pertama masih terlihat sadar, sehingga dipukul kembali untuk yang kedua kalinya oleh pelaku,” ujar dia.

Tak hanya korban Enci, pelaku juga membunuh anak korban bernama Eka. Eka dibunuh saat berada di dalam kamar mandi. Setelah membunuh keduanya, pelaku menyeret para korban ke tempat penampungan air. Setelah itu Jamet melarikan diri dari rumah korban.

(cip)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |