Mengapa Conor McGregor Ngamuk Pecahkan Kaca Bus Khabib Nurmagomedov?

2 days ago 8

loading...

Dalam sejarah UFC, tidak ada rivalitas yang seberingas dan seintens antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov . Namun sebelum keduanya bertarung di dalam oktagon pada UFC 229, kisah mereka sudah lebih dulu dipenuhi drama, salah satunya adalah insiden pecahnya kaca bus yang ditumpangi Khabib akibat amukan McGregor. Aksi brutal ini terjadi usai konferensi pers menjelang UFC 223 dan menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah MMA.

Insiden tersebut terjadi di Barclays Center, Brooklyn, tempat digelarnya konferensi pers. Saat itu, Khabib dan para petarung lain tengah berada di dalam bus yang hendak meninggalkan lokasi. Tiba-tiba, McGregor bersama kelompoknya menyerbu area parkir dan melemparkan benda-benda ke arah bus, termasuk troli besi dan botol. Salah satu lemparannya menghancurkan kaca sebelah kiri bus, mengakibatkan serpihan kaca beterbangan dan melukai beberapa orang.

Mengapa Conor McGregor Ngamuk Pecahkan Kaca Bus Khabib Nurmagomedov?

Di dalam bus tersebut, Khabib Nurmagomedov berada bersama sejumlah petarung dan ofisial UFC . Kejadian itu tentu saja mengejutkan semua pihak, mengingat eskalasi konflik antara Khabib dan McGregor sebelumnya hanya terjadi lewat saling sindir di media sosial dan konferensi pers. Namun insiden ini menunjukkan bahwa rivalitas keduanya sudah melewati batas verbal.

Latar belakang kemarahan McGregor diduga berkaitan dengan insiden beberapa hari sebelumnya antara Khabib dan Artem Lobov, rekan setim McGregor yang juga petarung UFC. Dalam sebuah video yang viral, Khabib terlihat menghadang dan menegur Lobov secara agresif. McGregor yang dikenal setia dengan teman-temannya, tidak tinggal diam dan memilih membalas dengan aksi langsung yang penuh kemarahan.

Tindakan McGregor tersebut bukan hanya sekadar aksi spontan. Ini adalah bentuk provokasi yang disengaja, upaya untuk menekan mental Khabib dan menciptakan atmosfer konflik yang meledak-ledak menjelang pertarungan. Sayangnya, serangan tersebut tidak hanya merusak fasilitas UFC, tetapi juga mencoreng citra olahraga MMA sebagai pertarungan yang menjunjung disiplin dan sportivitas.

Peristiwa ini menjadi titik balik dalam rivalitas mereka. UFC langsung mengambil tindakan hukum terhadap McGregor. Ia ditangkap oleh polisi New York dan dijerat beberapa dakwaan, meskipun kemudian dibebaskan dengan jaminan. Di sisi lain, insiden ini justru meningkatkan antusiasme publik terhadap laga McGregor vs Khabib. UFC 229 akhirnya menjadi ajang dengan penjualan pay-per-view tertinggi sepanjang sejarah organisasi tersebut.

Saat akhirnya mereka bertemu di UFC 229, kemarahan yang lama terpendam itu tumpah ruah di dalam oktagon. Khabib menang mutlak atas McGregor lewat submission di ronde keempat. Namun ketegangan belum selesai. Usai pertarungan, Khabib melompati pagar oktagon dan menyerang tim McGregor, memicu keributan besar di arena.

Dampak dari insiden bus dan kekacauan pasca-laga terasa panjang. Kedua petarung diskors dan didenda, dan reputasi UFC sempat tercoreng. Namun, dari sisi bisnis, perseteruan ini menjadi bahan bakar bagi pertumbuhan popularitas MMA secara global. McGregor mungkin melanggar batas, tetapi dia berhasil menjadikan drama sebagai strategi pemasaran yang luar biasa.

Kini, meskipun Khabib telah pensiun dan McGregor terus mengejar pertarungan besar lainnya, bayang-bayang dari kaca bus yang pecah itu masih menghantui sejarah UFC. Ia menjadi simbol dari bagaimana rivalitas bisa berubah menjadi dendam, dan bagaimana sebuah aksi di luar oktagon bisa mengubah arah karier dua petarung legendaris selamanya.

(sto)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |