Mendiktisaintek: Politeknik Cetak Skilled Labor Siap Bersaing di Pasar Kerja Global

1 hour ago 2

loading...

Mendiktisaintek Brian Yuliarto menegaskan bahwa politeknik bukanlah perguruan tinggi pilihan kedua. Foto/Diktisaintek.

JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa politeknik bukanlah perguruan tinggi pilihan kedua.

Politeknik justru diposisikan sebagai institusi strategis pencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di tingkat global.

“Politeknik itu institusi pencetak skilled labor, yang siap bersaing dengan talenta dari negara lain seperti India atau China. Jadi bukan pilihan kedua. Maka kita harus pastikan potensi skill gap yang terjadi antara kita dengan dunia global dapat diatasi. Konteksnya bukan karena lowongan kerja di dalam negeri terbatas, tapi mempersiapkan SDM unggul yang mumpuni sampai ke tingkat dunia,” kata Brian Yuliarto, melalui siaran pers, dikutip Senin (22/12/2025).

Baca juga: Politeknik Sahid Kukuhkan 387 Wisudawan, Dorong Daya Saing Global

Penegasan tersebut disampaikan Brian Yuliarto saat menghadiri Lokakarya Nasional bertajuk “Peluang dan Tantangan Tenaga Kerja Terampil Indonesia untuk Bekerja di Luar Negeri: Kesiapan, Standar Kompetensi, Perlindungan dan Strategi Kolaborasi Lintas Sektoral” yang digelar pada Sabtu, 20 Desember 2025, di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Depok, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Menteri Brian Yuliarto meminta seluruh politeknik di Indonesia mampu mempersiapkan tenaga profesional yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga berkontribusi nyata bagi pembangunan nasional serta mampu menembus pasar tenaga kerja global.

Baca juga: Kisah Nazwa, Anak Pencari Barang Bekas yang Lolos ke Polmed dan Raih KIP Kuliah

“Kita ingin menunjukkan kualitas SDM Indonesia sejajar dengan SDM negara maju. Pendidikan kita harus mampu melahirkan lulusan yang kompeten, profesional, dan percaya diri,” ucapnya.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |