Malam Tasyakuran Bintang Jasa Nararya, Atlet Difabel Rayakan Dedikasi Senny Marbun di Solo

14 hours ago 7

loading...

Malam Tasyakuran Bintang Jasa Nararya untuk Senny Marbun digelar di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo. Foto/Istimewa

SOLO - Lebih dari 500 atlet disabilitas dari 35 provinsi merayakan dedikasi Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun yang menerima penghargaan kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto. Malam Tasyakuran Bintang Jasa Nararya untuk Senny Marbun digelar di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Minggu 31 Agustus 2025 dalam sebuah malam penuh rasa syukur dan haru.

Acara ini menjadi istimewa karena seluruh penyelenggaraan dilakukan mandiri oleh para atlet dengan sistem gotong royong. Tanpa sponsor, tanpa intervensi pihak luar, acara ini sepenuhnya dibiayai dari urunan swadaya atlet sebagai ungkapan cinta dan terima kasih atas dedikasi Senny memimpin NPC Indonesia selama 22 tahun.

Malam tasyakuran menampilkan testimoni para atlet, suguhan budaya, dan kilas balik perjalanan NPC Indonesia. Puncak acara yang paling menggetarkan adalah saat 100 foto atlet difabel ditampilkan di layar LED hingga membentuk mozaik wajah Senny Marbun.

Baca juga: Presiden Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 141 Tokoh, Ini Daftar Penerimanya

Simbol itu menggambarkan persatuan seluruh anak bangsa yang pernah dia bina, membuat seisi ruangan terharu. “Pak Senny bukan hanya ketua umum bagi kami, beliau adalah bapak yang mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Acara ini murni dari hati kami,” ujar Ketua Panitia sekaligus atlet para-cycling nasional Muhammad Fadli Imammudin.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Ni Nengah Widiasih, menambahkan penghargaan Bintang Jasa Nararya untuk Senny adalah kado terindah bagi keluarga besar difabel Indonesia. “Panggung kesetaraan dan prestasi yang kami torehkan selama ini adalah buah dedikasi seumur hidup beliau,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Senny tak kuasa menahan haru. “Bintang Jasa Nararya ini bukan untuk saya pribadi, tetapi milik kita bersama. Ini adalah pengakuan negara bahwa keterbatasan fisik tidak pernah membatasi cakrawala prestasi,” ujarnya.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |