Macet Parah, Antrean Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Capai 5 Km

3 days ago 5
Portal Buletin News Dini Tepat Terpercaya

loading...

Antrean panjang arus lalu lintas mudik Lebaran di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali terjadi pada Jumat (28/3/2025) sore. FOTO/YUAN PANGESTU

BANDUNG - Antrean panjang arus lalu lintas mudik Lebaran di jalur selatan Nagreg , Kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali terjadi pada Jumat (28/3/2025) sore. Setelah sempat lancar, kemacetan sore ini mencapai 5 kilometer.

Macet panjang di Nagreg disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk kondisi jalur yang menanjak dan berkelok serta tingginya aktivitas warga yang berbuka puasa di kawasan Limbangan, Garut.

Dari pantauan di lapangan, antrean kendaraan mulai terjadi sejak pukul 14.35 WIB. Kepadatan arus mudik ini sudah terasa sejak Jumat (28/3/2025) dini hari, seiring dengan banyaknya pemudik yang mulai bergerak menuju kampung halaman setelah libur kerja.

Hingga sore ini, jumlah kendaraan pemudik yang melintasi kawasan Nagreg tercatat mencapai 78.000 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 204% dibandingkan hari sebelumnya.

Menurut petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, kondisi ini diperparah oleh aktivitas masyarakat yang masih tinggi di kawasan Limbangan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

Salah satu pemudik, Asep, menyampaikan bahwa dirinya harus bersabar menghadapi kemacetan yang cukup panjang.

"(Macet) Sudah satu jam ini. Saya rumahnya di Limbang sering bolak balik. Kayaknya ini lebih banyak dari tahun sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Humas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, kendaraan yang melintas di Jalur Selatan Nagreg dari pukul 00.00 hingga 14.00 WIB telah mencapai 78.000 unit. Jumlah ini telah melebihi dari kendaraan yang melintas selama 24 jam kemarin.

"Kemacetan sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Puncak arus mudik mudik H-2 Lebaran, karena tren sekarang mudik sore hari menjelang malam," katanya.

(abd)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |