Lestarikan Budaya, Polri Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Lakon Amartha Binangun

4 hours ago 5

loading...

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir menyaksikan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Amartha Binangun di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Jumat (4/7/2025) malam. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Polri menggelar pertunjukan wayang kulit yang mengangkat lakon Amartha Binangun di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025) malam. Pagelaran wayang kulit ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini juga sebagai wujud Polri melestarikan budaya Indonesia.

Hadir dalam acara ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlihat mengenakan pakaian adat Jawa yakni atasan beskap dengan bawahan jarik batik, lengkap dengan blangkon. Kapolri hadir bersama Ketua MA Sunarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung Ponco Hartanto dan Danjen Akademi TNI, Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha. Baca juga: 26 Perwira Dimutasi Jadi Kapolres di Pulau Jawa pada Mutasi 24 Juni 2025, Ini Nama-namanya

Mereka langsung memasuki area pagelaran wang kulit diiringi tarian Cucuk Lampah untuk membuka acara.
Pertunjukan wayang kulit dibawakan empat dalang di satu panggung. Empat dalang tersebut yakni Ki Yanto, Ki Harso Widisantoso, Ki Sri Kuncoro yang merupakan personel Brimob Polri dan Ki Bayu Aji Pamungkas.

Kegiatan ini terbuka untuk umum atau dapat disaksikan semua masyarakat. Tenda di Lapangan Bhayangkara terlihat dipenuhi warga yang hadir. Mereka terlihat antusias menanti pertunjukan yang ada.

Para warga juga bisa mengunjungi berbagai stan UMKM bernuansa Jawa yang telah disediakan. Tak hanya itu, Polri juga menyediakan hadiah undian berupa sepeda, sepeda motor hingga rumah.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya seni budaya wayang kulit,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Baca juga: Kisah Sunan Kalijaga Modifikasi Bentuk Wayang setelah Berdebat Antar Walisongo

Sebanyak 2.795 orang hadir dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari 1.500 orang dari 42 komunitas dan paguyuban seni wayang kulit se-Indonesia. Kemudian, 146 tamu undangan VIP, 446 tamu undangan umum, 150 personel TNI, 500 personel Polri, dan 50 orang dari unsur Kejaksaan.

(poe)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |