loading...
Ratusan jemaah melaksanakan Salat Id di sepanjang Jalan Jaya Wijaya, Mojosongo, Solo. Foto/istimewa
SOLO - Sejumlah Masjid di Kota Solo, Jawa Tengah, menggelar Salat Idulfitri 1446 H pada hari ini, Minggu (30/4/2025). Salah satu Masjid yang menggelar Salat Id yakni Masjid Al-Bakrie, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Dari pantauan di lokasi, ratusan jemaah melaksanakan Salat Id di sepanjang Jalan Jaya Wijaya, Mojosongo, Solo. Mereka menggelar Salat Id lebih dahulu dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni Senin, 31 Maret 2025 besok.
Takmir Masjid Al-Bakrie, Sulaiman, mengatakan, ditetapkannya 1 Syawal pada hari ini lantaran mengikuti rukyat global. Menurutnya, di Arab Saudi sudah terlihat hilal, maka pihaknya mengikuti Syawal jatuh pada hari ini.
"Kita mengambil rukyat global melihat hilal, kita mengikuti dalam artian sudah jatuh 1 Syawal, seperti di Saudi, oleh sebab itu kita bisa melaksanakan salat Id," katanya.
Dirinya mengaku baru mengetahui 1 Syawal jatuh pada hari ini pukul 23.00 WIB kemarin. Meski terbilang mendadak, namun Takmir Masjid sudah mempersiapkan semuanya.
"(Baru tahu) Sekitar jam 11 malam, jadi kita cari info dari Mekkah, Yaman yang lain juga gitu, beberapa negara sudah menetapkan 1 Syawal. (Persiapan mendadak) Sudah mempersiapkan diri barangkali nanti sudah jatuh 1 Syawal dari beberapa negara, jadi kita mempersiapkan diri para takmir antisipasi," ungkapnya.
Sulaiman menyebut, Takmir memberitahu jemaah 1 Syawal jatuh pada hari ini melalui pengeras suara dan grup WhatsApp. "Jemaah kita informasi supaya jangan kaget. Mungkin bayar zakat harus segara ditunaikan. Kita berulang lewat pengeras suara maupun lewat grup WhatsApp," ujarnya.
Meski lokasi salat digelar di sepanjang jalan, namun pemerintah tidak keberatan lantaran sudah kerap dilakukan. "Kebetulan pemerintah menyadari, kita langsung, rutinitas salat Id maupun Adha dan Fitri sudah berjalan seperti biasa," bebernya.
Sementara itu, untuk jemaah tidak hanya dari Masjid Al-Bakrie, namun juga luar Jemaah Masjid. "Tadi banyak, ratusan, jemaah sekitar masjid. Makanya kita pemberitahuan lewat pengeras suara dan group kajian," tandasnya.
(cip)
