loading...
Anggota Tim Pengawasan Kepatuhan Ruang Digital Kementerian Komdigi Yusuf Salahuddin mendorong generasi muda atau Gen Z tingkatkan literasi digital. Foto/SindoNews
PURWOKERTO - Anggota Tim Pengawasan Kepatuhan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital ( Komdigi ) Yusuf Salahuddin mendorong generasi muda atau Gen Z tingkatkan literasi digital. Sebab saat ini scam semakin berubah seiring kemajuan teknologi.
Pesan itu disampaikan Yusuf saat memberikan materi dalam talkshow Insight Talks yang mengangkat tema "Deteksi Cepat Scam: Cegah Penipuan di Media Sosial, E-commerce, dan Perbankan" di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jumat (5/12/2025).
Yusuf Salahuddin mengatakan pola scam saat ini memang begitu beragam dalam usaha mengelabui masyarakat. Tentunya hal itu menjadi sebuah tantangan buat pemerintah dalam pencegahan dan masyarakat agar melek digital.
Baca juga: Insight Talk Unsoed 2025: Edukasi Deteksi Cepat Scam untuk Cegah Penipuan Digital
Talkshow itu digelar Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia turut dihadiri, Plt. Direktur Ekosistem Media, Komdigi, Farida Dewi Maharani dan Rektor Unsoed Akhmad Sodiq. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Seminar Lab Terpadu Lantai 6 Unsoed, juga berkolaborasi dengan Okezone.
"Scam itu banyak sekali, apalagi berkembangnya teknologi itu. Kami banyak menemukan adanya fake GPS. Jadi, sebenarnya mereka mengirimkan SMS, tetapi bukan dari nomor yang sebenarnya. Soalnya ketika ditelusuri, nomor tersebut itu sebenarnya tidak aktif. Jadi hanya ngirim tanpa bisa di-trace balik," kata Yusuf Salahuddin.
"Kemudian ada yang dari phishing, mereka mengirimkan email palsu, membuat website palsu, yang nanti kita ngisi data di situ, dan datanya pindah ke pelaku, dan macam-macam sih. Ada malware stealer, ada ransomware," tambahnya.






























