Kisah Jenderal Bambang Utoyo, KSAD Bertangan Satu yang Dilantik dengan Iringan Musik Damkar

13 hours ago 2

loading...

Presiden Soekarno melantik Jenderal Mayor Bambang Utoyo sebagai KSAD di Istana Negara Jakarta pada 27 Juli 1955. Foto/Twitter @ArsipNasionalRI

JAKARTA - Jenderal TNI (Anumerta) Bambang Utoyo merupakan salah seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat masih aktif di militer, ia pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode Juni-Oktober 1955.

Kisah Jenderal Bambang Utoyo, KSAD Bertangan Satu yang Dilantik dengan Iringan Musik Damkar

Foto/Wikipedia

Bambang Utoyo lahir di Tuban, Jawa Timur, 20 Agustus 1920. Lepas dari pendidikan umum, ia masuk pendidikan militer Perwira Gyugun di Pagar Alam pada 1943.

Berawal dari situ, Bambang Utoyo kemudian ikut berjuang bersama TNI. Seiring waktu, kariernya terus melesat hingga dipercaya menjadi KSAD pada pertengahan tahun 1955.

Kisah Bambang Utoyo Dilantik Jadi KSAD DiiringiMusik Damkar

Bambang Utoyo diangkat sebagai KSAD berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI I Nomor 150/VI dan 151/VI tahun 1955 tanggal 10 Juni 1955.

Ia kemudian dilantik oleh Presiden Soekarno pada 27 Juni 1955 di Istana Negara.

Namun, pengangkatan Utoyo sebagai KSAD sebelumnya mendapat penolakan dari banyak perwira Angkatan Darat.

Bahkan, pelantikannya sempat diboikot, sehingga acara yang awalnya direncanakan di halaman istana akhirnya beralih ke dalam istana negara.

Pada buku ‘Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia’, diungkap bahwa sejumlah perwira memboikot pelantikan Bambang Utoyo sebagai KSAD yang baru. Mereka yang memboikot agenda itu meminta pelantikan KSAD baru segera dianulir.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |