loading...
Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus dari musibah ditenggelamkan kaumnya, yang kemudian seekor ikan menelannya. Dan bagaimana keadaan beliau saat berada di dalam perut ikan, diabadikan Allah dalam al-Quran surat al-Anbiya ayat 87,. Foto ilustrasi/pinterest
Banyak kisah dalam Al Qur'an yang memberikan pelajaran dan hikmah bagi hamba-hamba yang beriman. Salah satunya tentang hamba-hamba atau golongan yang selamat dari berbagai musibah dan ujian karena ketakwaan mereka kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka. Mereka tidak disentuh oleh azab dan tidak bersedih hati." (QS Az Zumar : 61)
Maka siapa yang bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala, menjalankan setiap perintah-Nya, dan menjauhi larangan-larangan-Nya, sungguh ia termasuk golongan yang Allah selamatkan dengan memperoleh kemenangan dari-Nya.
Sehingga manakala ia terjerumus ke dalam kebinasaan atau kehancuran, maka Allah akan menyelamatkannya serta memudahkannya untuk berlepas diri dari kehancuran tersebut.
Karena itu, orang-orang bertakwa adalah golongan yang selamat . Hal ini sebagaimana yang dialami oleh generasi terdahulu dari kalangan para nabi dan salafus shalih.
Baca juga: Apakah Musibah Ketentuan Allah atau Akibat Dosa?
Kisah Nabi-nabi yang Selamat
Tentang golongan yang selamat karena takwa, ustadz Mubin Amrulloh, Lc., MSI menceritakan tentang kisah hijrah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Nabi al-Mushthafa, Nabi yang dijuluki al-Amin, sayyidul muttaqiin tuannya orang-orang bertakwa? Yaitu ketika beliau shallallahu ‘alaihi wasallam keluar dari Kota Makkah untuk suatu perjalanan hijrah bersama sahabat terdekatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu. Di saat keduanya bersembunyi dari kejaran orang-orang kafir Quraisy, hingga perasaan takut menyelimuti mereka.
Pada saat seperti itu, di situasi yang boleh dikatakan genting dan keduanya terancam dibunuh orang-orang musyrik Quraisy, Allah selamatkan keduanya dari bahaya yang mengancam.
Dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari hadits Anas bin Malik radhiallahu’anhu, bahwa pada saat itu Abu Bakar berkata,