Keren! Mahasiswa Universitas Ciputra Berhasil Menembus Dua Ajang Fotografi Dunia

2 days ago 6

loading...

Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Ali Azhar Damarrosydi. Foto/Instagram aliazhard._.

JAKARTA - Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Ali Azhar Damarrosydi (19) meraih pengakuan internasional dalam dua ajang bergengsi di bidang fotografi dalam waktu singkat.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi itu berhasil mendapatkan pengakuan official selection dari World Film Carnival Singapore (WFCS) pada 26 Maret 2025 dan Cult Critic Movie Awards (CCMA) pada 28 Maret 2025.

Baca juga: Mahasiswi MNC University Ukir Prestasi Gemilang, Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Nasional

Cult Critic Movie Awards, yang tercatat dalam daftar Penghargaan IMDb, merupakan ajang penghargaan film internasional yang diselenggarakan di Kolkata, India. Majalah Cult Critic Films memulai acara penghargaan ini pada tahun 2017. Setiap tahunnya, ajang ini memberikan Penghargaan Jean Luc Godard untuk berbagai kategori film dan tokoh penting.

Karya yang mengantarkannya meraih pengakuan internasional adalah foto berjudul "Seeds of Life: The Eternal Dialogue Between Soil and People". Foto tersebut awalnya merupakan tugas ujian tengah semester (UTS) pada mata kuliah Photography and Editing di semester pertama studinya.

Baca juga:Kisah Richel, Wisudawan Universitas Mercu Buana dengan Segudang Prestasi

"Karya ini awalnya adalah tugas ujian tengah semester di mata kuliah Photography and Editing semester 1. Setelah ujian akhir semester, nilainya cukup bagus," ujar Ali, melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (30/3/2025).

Ali menjelaskan proses perjalanan karyanya. "Saya pikir, kenapa harus membiarkan karya ini begitu saja. Akhirnya saya mencari lomba atau kompetisi di situs film festival," paparnya.

"Alhamdulillah, saya mendapatkan dua official selection dari kompetisi tersebut, pertama dari World Film Carnival Singapore, kemudian dari Cult Critic Movie Awards," tambahnya.

Karya fotografi tersebut menghadirkan potret mendalam tentang kehidupan petani, menggambarkan hubungan intrinsik antara manusia dan tanah. Melalui komposisi yang kuat, foto ini mengajak penikmat untuk merenungkan peran fundamental para petani dalam kehidupan dan peradaban.

Melalui karyanya, Ali berhasil mendapatkan pengakuan dalam kategori fotografi di dua ajang internasional berbeda. Pencapaian ini memperlihatkan potensi mahasiswa dalam menghasilkan karya kreatif yang mampu menembus panggung internasional.

(nnz)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |