Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati

18 hours ago 8

loading...

Johann Zarco juara MotoGP Prancis 2025. Pembalap bernomor 5 itu tampil gemilang dan berhasil memenangkan balapan penuh drama di Sirkuit Bugatti, Minggu (11/5/2025) / Foto: Paddock GP

Johann Zarco juara MotoGP Prancis 2025. Pembalap bernomor 5 itu tampil gemilang dan berhasil memenangkan balapan penuh drama di Sirkuit Bugatti, Minggu (11/5/2025).

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang penggemar Prancis sejak Jacques Collot berdiri gagah di podium pada 1958. Selain itu, catatan positif ini juga mengakhiri dominasi pembalap Ducati di MotoGP Prancis.

Balapan seri keenam ini menyajikan tontonan yang mendebarkan, terutama ketika perubahan cuaca yang tiba-tiba menghadirkan tantangan baru bagi para pembalap. Gerimis yang membasahi lintasan memaksa tim untuk mengubah strategi balap secara cepat.

Keputusan flag-to-flag alias pergantian motor tak terhindarkan, namun insiden kecelakaan tetap mewarnai jalannya lomba. Di awal balapan, sejumlah pembalap top seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, Jack Miller, Brad Binder, dan sang idola tuan rumah, Fabio Quartararo, sempat tergelincir.

Quartararo, yang sempat memimpin jalannya balapan, terpaksa mengakhiri balapannya lebih awal setelah kehilangan kendali dan keluar lintasan. Posisi terdepan kemudian diambil alih oleh Marc Marquez.

Namun, keunggulan Marquez juga tak bertahan lama. Pembalap muda sensasional, Fermín Aldeguer, berhasil menyalip dan memimpin balapan. Aksi saling salip terus terjadi, hingga akhirnya Johann Zarco berhasil merangsek ke posisi terdepan, diikuti ketat oleh duo Marquez bersaudara (Marc dan Alex).

Di sisa balapan, di bawah guyuran hujan yang semakin deras, Zarco menunjukkan ketenangan dan kematangan balapnya. Pembalap bernomor 5 itu semakin percaya diri setelah melihat sejumlah pesaingnya mengalami insiden.

Salah satunya adalah Alex Marquez, yang harus merelakan posisi ketiga setelah kehilangan keseimbangan dan terlempar keluar lintasan. Insiden ini membuka jalan bagi Pedro Acosta untuk merebut posisi ketiga, disusul oleh Maverick Vinales.

Namun, tak ada yang mampu menghentikan laju Johann Zarco. Dengan dukungan ribuan penggemar tuan rumah, ia berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis. Kemenangan ini bukan hanya menjadi yang pertama baginya di musim ini, tetapi juga mengakhiri penantian panjang selama puluhan tahun bagi pembalap Prancis untuk kembali berjaya di kandang sendiri. Sebuah momen bersejarah yang akan selalu dikenang di Sirkuit Bugatti.

(yov)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |