Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet

3 hours ago 1

loading...

Polresta Bandung bersama Dishub Kabupaten Bandung melakukan ramp check di PO Sahabat, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat guna memastikan kesiapan armada dan pengemudi bus, Minggu (16/3/2025). FOTO/AGI ILMAN

JAKARTA - Menjelang mudik Lebaran 2025, Polresta Bandung melakukan ramp check di PO Sahabat, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat guna memastikan kesiapan armada dan pengemudi bus. Kepolisian melarang bus menggunakan klakson telolet karena membahayakan keselamatan pengendara di jalan raya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan fenomena klakson telolet kerap membuat anak-anak berkumpul di pinggir jalan untuk mendengar bunyinya. Hal ini tentunya sangat berbahaya karena dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan meningkatkan potensi kecelakaan.

"Banyak anak-anak yang sengaja berdiri di bahu jalan untuk meminta telolet dari pengemudi bus. Ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu konsentrasi sopir dan meningkatkan risiko kecelakaan," kata Aldi, Sabtu (15/3/2025).

Selain mengundang kerumunan di jalan, klakson telolet juga dinilai mengganggu pengendara lain serta masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Aldi memastikan bahwa seluruh bus di PO Sahabat telah melepas klakson tersebut.

"Alhamdulillah, semua armada sudah melepas klakson telolet-nya. Ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama," tambahnya.

Selain menyoroti penggunaan klakson telolet, Polresta Bandung juga menggelar ramp check terhadap bus yang akan digunakan untuk mudik.

Aldi menjelaskan, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kendaraan dari segi fisik, kelayakan operasional, serta kondisi pengemudi.

"Tujuannya adalah mengecek kesiapan kendaraan yang akan digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini, meliputi kondisi fisik kendaraan, kelayakan operasional, serta kesehatan dan kesiapan para pengemudi," katanya.

Ramp check ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung serta tim penguji kendaraan.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |