loading...
Momen lebaran selalu identik dengan hidangan lezat nan menggoda seperti rendang, opor ayam, gulai, hingga aneka kue manis yang menggiurkan. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Lebaran sudah di depan mata! Momen kemenangan bagi umat Muslim ini selalu identik dengan hidangan lezat nan menggoda seperti rendang, opor ayam, gulai, hingga aneka kue manis yang menggiurkan.
Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Bahkan, risiko stroke meningkat setelah Lebaran akibat pola makan yang tidak terkontrol!
Baca juga: Waspadai Makanan Bersantan usai Lebaran, Perhatikan Porsinya
Waspada! Kalori Tertinggi Justru dari Camilan Lebaran
Menurut dr. Naufal Muharam Nurdin, dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, mengatur pola makan saat Lebaran memang tidak mudah.
“Menjaga pola makan ketika Lebaran merupakan tantangan. Namun, bukan berarti kita harus terlalu ketat. Yang terpenting adalah mengontrol porsi dan waktu makan,” ungkapnya.
Baca juga: 8 Cara Sehat Menikmati Beragam Makanan Khas Lebaran
Salah satu jebakan terbesar adalah camilan Lebaran. “Kalori terbesar bukan dari makanan utama, melainkan dari camilan dan kue-kue manis,” ujarnya. Oleh karena itu, batasi konsumsi camilan dan hanya cicipi sedikit saja untuk menghindari lonjakan kalori yang tidak disadari.
Tingkat Stroke Meningkat Setelah Lebaran! Ini Alasannya
Fakta mengejutkan, tingkat kejadian stroke cenderung meningkat pasca-Lebaran! Mengapa? Pola makan tinggi lemak, gula, dan garam yang tidak terkendali menjadi pemicu utamanya. “Jangan mudah tergoda! Cicipi secukupnya dan hindari konsumsi berlebihan,” tegas dr. Naufal.
Tips Jitu Makan Sehat Saat Lebaran
Agar tetap sehat dan bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa khawatir, simak tips dari dr. Naufal berikut ini:
1. Gunakan Piring Kecil
Dengan variasi makanan yang melimpah, kita cenderung mengambil porsi berlebihan. Menggunakan piring kecil membantu mengontrol porsi secara otomatis.
2. Ikuti Piring Makanku
Isi setengah piring dengan sayur dan buah, sisanya untuk nasi dan lauk pauk agar tetap seimbang.
3. Khusus Penderita Diabetes dan Kolesterol
Hindari makanan manis dan berlemak. Jika memiliki hipertensi, batasi konsumsi makanan asin.
4. Makan Buah Dulu!
Konsumsi buah seperti pisang, apel, atau pir sebelum menyantap makanan utama. Seratnya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi nafsu makan.
5. Sarapan Sebelum Salat Id
Jangan datang ke meja makan dengan perut kosong! Perut yang lapar cenderung membuat kita kalap saat melihat hidangan lezat.
6. Jangan Lupa Olahraga!
Setelah menikmati sajian Lebaran, jangan malas bergerak! “Usahakan berolahraga minimal 15 menit di pagi hari untuk membantu tubuh membakar lemak,” tambah dr. Naufal.
Demikian 5 tips dari Ahli Gizi IPB University mengenai bagaimana cara mengonsumsi hidangan lebaran secara sehat. Semoga bermanfaat.
(nnz)