Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI

9 hours ago 5

loading...

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengupas soal hilirisasi dalam video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (25/4/2025). FOTO/INSTAGRAM @Gibran_rakabuming

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali muncul melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (25/4/2025), di tengah tuntutan Forum Forum Purnawirawan Prajurit TNI . Dalam video tersebut, Gibran mengupas soal hilirisasi .

Gibran mulanya menyampaikan perasaan syukur karena Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang luar bisa. Dia menyampaikan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia serta cadangan timah kita terbesar kedua di dunia.

"Kita juga penghasil rumput laut terbesar kedua dunia, serta masih banyak lagi. Tapi nyatanya sekedar kaya saja ternyata tidak cukup. Karena yang menjadi tantangan justru bagaimana mengolah kekayaan alam ini. Agar punya nilai tambah maksimal bagi masyarakat," ucap Gibran dikutip dari videonya di @Gibran_rakabuming, Sabtu (26/4/2025).

Gibran menyebut Indonesia sempat menjadi eksportir biji bauksit terbesar ketiga dunia. Namun, ironisnya Indonesia berada di posisi ke-31 sebagai pengekspor panel surya.

"Padahal ketika bauksit diolah menjadi panel surya nilainya bertambah 194 kali lipat. Besar sekali," tambahnya.

Menurutnya, hilirisasi tidak hanya terkait batu bara atau minerba. Hilirisasi, kata Gibran, bisa dilakukan di sektor lain seperti, pertanian, lautan, perkebunan, bahkan digital. Ia mencontohkan hilirisasi sektor pertanian, harga daun teh basah jauh lebih rendah dibanding teh kering yang telah diolah dan dikemas, menjadi minuman siap saji.

"Jadi inti dari hilirisasi adalah pengolahan yang menghasilkan nilai tambah," tuturnya.

Gibran juga menyinggung ketika negara lain yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, bisa memanfaatkan hilirisasi dengan optimal.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |