Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun

3 hours ago 1

loading...

Dengan nilai ekspor mebel dan kerajinan yang menembus lebih dari USD300 juta (Rp5 triliun) pada tahun lalu, Jepara menyumbang lebih dari 35 persen dari total ekspor mebel dan kerajinan Jawa Tengah. Foto/Dok

JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mendorong industri mebel dan kerajinan Jepara terus bertransformasi dari pengrajin menjadi inovator dan dari produsen menjadi brand builder.

“Jepara bukan hanya kaya akan warisan, tapi juga memiliki masa depan yang sangat menjanjikan. Dengan nilai ekspor mebel dan kerajinan yang menembus lebih dari USD300 juta (Rp5 triliun) pada tahun lalu, Jepara menyumbang lebih dari 35 persen dari total ekspor mebel dan kerajinan Jawa Tengah, serta menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja. Jepara telah menjadi ikon ekspor produk ukiran Indonesia yang menjangkau lebih dari 100 negara,” ujar Sobur dalam keterangan resminya usai acara Pengukuhan Pengurus DPD HIMKI Jepara Raya yang digelar di Lucca Resort & Residence, Jepara, Selasa (22/4).

Sobur menyebutkan, tantangan besar yang dihadapi dunia mebel dan kerajinan Nasional antara lain berupa globalisasi, digitalisasi, dan meningkatnya persaingan dari negara-negara seperti Vietnam dan China. Menyikapi hal ini, dia menyerukan pentingnya transformasi industri Jepara-dari pengrajin menjadi inovator, dan dari produsen menjadi brand builder.

Kepada pengurus DPD HIMKI Jepara yang baru dilantik di bawah kepemimpinan Hidayat Hendra Sasmita, Sobur menyampaikan empat agenda strategis yang perlu segera diakselerasi yakni, penguatan daya saing melalui kurasi dan inovasi desain, konsolidasi produksi dan klasterisasi berbasis keunggulan lokal, pemanfaatan teknologi digital untuk perluasan pasar ekspor sert kemitraan strategis dengan pemerintah daerah guna menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dan inklusif.

“DPP HIMKI akan terus mendampingi. Kami ingin Jepara dikenal bukan hanya karena sejarah ukirannya, tetapi juga karena masa depan industrinya. Selamat bertugas kepada seluruh pengurus. Mari kita bekerja bersama secara nyata, karena kemajuan HIMKI Jepara adalah refleksi dari kemajuan industri mebel dan kerajinan nasional,” tegas Sobur.

Sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 DPD HIMKI Jepara Raya telah diselenggarakan pada 29 Oktober 2024 dengan tema “Kreativitas Desain: Pilihan atau Keharusan?”. Dalam forum tersebut, Hendra Sasmita terpilih sebagai Ketua DPD HIMKI Jepara Raya periode 2024–2027.

Ketua DPD HIMKI Jepara terpilih, Hendra Sasmita menyatakan komitmen untuk mengemban amanah dengan semangat kolektif dan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya dukungan dari para senior serta seluruh pemangku kepentingan industri dalam mewujudkan program kerja HIMKI yang konkret dan berdampak.

“Kami siap menjalankan seluruh program organisasi dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan bahwa HIMKI hadir bukan hanya dalam konsep, tetapi dalam aksi nyata,” ujarnya.

(akr)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |