loading...
China Siapkan Teknologi Isi Daya Mobil Listrik Canggih. FOTO/ Dok SindoNews
BEIJING - Hanya seratus detik untuk mengisi daya baterai secara penuh? Pengisi daya apa yang mereka gunakan? Bukan pengisi daya yang menjadi karakter utama, melainkan teknologi penggantian baterai yang sebenarnya yang berperan.
Konsep ini pernah disuarakan oleh Tesla, tetapi kini perusahaan China itu lebih berpikiran maju.
BACA JUGA - Toyota Belum Berniat Bikin Baterai Mobil Listrik
Nio kini memimpin dunia dengan teknologi penggantian baterai. Mereka secara aktif membangun ribuan stasiun khusus di China dan beberapa gerai mereka juga mulai muncul di Eropa. Setelah ini, tidak perlu lagi mencari-cari kabel pengisi daya. Cukup ganti baterai dan berangkat.
Minggu ini, Changan Automobile telah merilis 1.000 unit sedan Oshan 520 untuk penggunaan perusahaan taksi. Ini adalah model yang sangat penting karena ini adalah mobil pertama yang akan menggunakan teknologi penggantian baterai Choco-SEB dari CATL.
Hal yang hebat tentang teknologi penggantian baterai ini adalah kecepatan waktu yang dibutuhkan. Hanya butuh waktu kurang dari 100 detik, membuatnya lebih cepat daripada mengisi bahan bakar kendaraan bertenaga ICE.
Chongqing saat ini memiliki 34 stasiun konversi Choco-SEB dan pada akhir tahun ini, 1.000 stasiun tersebut diharapkan sudah tersedia di 31 kota besar di seluruh Tiongkok.
Sebagai catatan, CATL adalah pemasok baterai EV terbesar di dunia dan memasok baterai ke GAC, Chery, Nio, SAIC, FAW, BAIC, dan banyak lainnya. Ini berarti bahwa kendaraan masa depan dari merek-merek yang disebutkan di atas juga dapat menggunakan stasiun konversi yang sama.
Pengemudi taksi, misalnya, telah memperoleh manfaat besar dari teknologi ini. Bayangkan bisa mendapatkan baterai penuh dalam waktu kurang dari seratus detik. Bahkan sebelum Anda sempat pergi ke kamar mandi, baterai Anda sudah penuh.
(wbs)