loading...
Fariz RM menceritakan awal dirinya kembali mengonsumsi narkoba lagi setelah ditangkap. Foto/ MPI
JAKARTA - Fariz RM menceritakan awal dirinya kembali mengonsumsi narkoba lagi setelah ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Tim Opsnal Unit 3 langsung menuju Bandung, Jawa Barat pada 18 Februari 2025.
Dari keterangannya kepada polisi, Fariz RM mengaku baru setahun ini menggunakan kembali narkotika. “Dari hasil pemeriksaan baru sekitar setahun lalu (memakai narkoba lagi)" kata Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Telly kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Baca Juga
Kepada polisi, pelantun ‘Sakura’ itu mengaku kembali terjerat narkoba lantaran ada permasalahan keluarga yang membuatnya tergelincir lagi menggunakan barang haram tersebut.
"Hasil pemeriksaan kita, (alasan pakai narkoba) ini karena ada permasalahan keluarga. Jadi seperti itu hasil riksa awal," jelas dia.
Ditangkap di Bandung
Sebelumnya, Polisi menangkap musisi senior Fariz RM bersama satu orang lainnya berinisial ADK terkait penyalahgunaan narkotika. Keduanya ditangkap di wilayah yang berbeda.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menjelaskan, polisi menangkap ADK lebih dulu di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara.
“Pada hari Senin 17 Februari 2025 di daerah Kemayoran Jakarta Utara, diamankan berinisial ADK dengan barang bukti diduga ganja dan sabu," kata Nurma kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Dia menerangkan, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan pengembangan. Setelah itu, diketahui Fariz RM menunggu pesanan ganja dan sabu dari ADK.
"Kemudian dari situ, satnarkoba pada Selasa 18 Februari mengembangkan di daerah kota Bandung, Jawa Barat. Setelah mendapatkan titik terang, inisial FRM memesan barang yang ada, diamankan di kota Bandung," ujar dia.
Baca Juga
Nurma menambahkan, Fariz RM mengakui telah memesan narkoba jenis ganja dan sabu. Dia pun menunggu langsung barang pesanannya itu.
“Setelah kita dapatkan keterangan dari FRM, betul bahwa FRM pesan barang jenis narkoba diduga jenisnya ganja dan sabu dari ADK. Kalau di keterangan yang di dapat, FRM datang sendiri untuk mengambil barang tersebut,” jelas dia.
(tdy)
