CDC 2025 Perkuat Posisi Indonesia di Perdagangan Karbon

2 hours ago 1

loading...

Konferensi Karbon Digital (Carbon Digital Conference/CDC) digelar pada 8–9 Desember 2025 di Bandung, Jawa Barat. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Konferensi Karbon Digital (Carbon Digital Conference/CDC) kembali digelar pada 8–9 Desember 2025 di Bandung, Jawa Barat. Ajang tahunan ini menampilkan peran teknologi digital dalam mendorong aksi mitigasi dan adaptasi iklim, dengan fokus pada perkembangan proyek Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utility Storage (CCS/CCUS) serta inisiatif berbasis alam di sektor areal penggunaan lain (APL) dan kelautan. Tahun ini, CDC 2025 juga menggalang dukungan untuk korban bencana di Sumatera melalui aksi kemanusiaan yang melibatkan seluruh anggota.

Sekitar 300 peserta dari berbagai negara, terdiri atas investor, pelaku industri, dan pengembang proyek karbon—hadir dalam penyelenggaraan CDC 2025. Ketua Umum Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA), Riza Suarga, menekankan bahwa konferensi ini akan membahas peluang dan tantangan ekonomi karbon, mengingat Indonesia memiliki potensi nilai ekonomi karbon mencapai USD565,9 miliar.

“Hal ini akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesetaraan pendapatan antarwilayah melalui penciptaan lapangan kerja hijau seperti konservasi dan reforestasi, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata,” ujar Riza Suarga dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga: Indonesia Perkuat Posisi Diplomasi Iklim Global

Ia menambahkan bahwa CDC 2025 menjadi ruang bagi berbagai startup teknologi iklim untuk memamerkan inovasi dalam industri hijau dan berkontribusi pada pencapaian Target Kontribusi Nasional (NDC) sekaligus mendorong tujuan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi komitmen pemerintah.

Riza menjelaskan bahwa konferensi tahun ini merupakan momentum krusial bagi pasar karbon global, khususnya terkait realisasi komitmen negara maju dan sektor swasta internasional. Dengan tema “Menggagas Ulang Pasar Karbon Indonesia: Inovasi Digital untuk Integritas Global,” CDC 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam perdagangan kredit karbon berkelanjutan, didukung kekayaan hutan hujan tropis, mangrove, dan lahan gambut yang menjadi elemen penting mitigasi iklim dunia.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |