Caketum IA ITB Puja Pramudya Temui Wamen P2MI Bahas Peluang Kerja di Luar Negeri

5 hours ago 3

loading...

Caketum Ikatan Alumni ITB periode 2025–2029 Puja Pramudya menemui Wakil Menteri/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla. Foto/istimewa

BANDUNG - Calon Ketua Umum (Caketum) Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) periode 2025–2029 Puja Pramudya menemui Wakil Menteri/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI/BP2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla. Dalam pertemuan tersebut Puja memaparkan inisiatif Program Pelatihan dan Mentoring Persiapan Bekerja di Luar Negeri.

Program ini dirancang lulusan Teknik Informatika ITB sekaligus Pendiri Yayasan Alkademi ini untuk membuka peluang karier profesional lintas negara bagi generasi alumni muda ITB, khususnya di negara-negara dengan populasi menua (aging countries) yang telah mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja terampil dari Indonesia.

Dalam kunjungan kali ini, Puja didampingi oleh Ketua Pengurus Daerah IA ITB Riau, Mimi Ludmilla. Alumni muda ITB sering dihadapkan pada sejumlah kendala utama saat bersaing di pasar global: perbedaan budaya kerja, kualifikasi sertifikasi internasional, hingga akses langsung ke jaringan profesional di luar negeri.

Baca juga: Dukung Tambahan Anggaran KemenP2MI, DPR: Pekerja Migran Sudah Sepantasnya Diperhatikan

Berdasarkan data KP2MI, permintaan tenaga kerja terampil Indonesia di pasar aging countries terus meningkat, namun gap kompetensi masih signifikan. “Kami melihat banyak alumni yang memiliki potensi besar, tetapi membutuhkan pendampingan terstruktur agar mampu bersaing secara optimal,” ungkapnya, Jumat (18/7/2025).

Puja Pramudya menegaskan program ini bukan sekadar pelatihan formal, melainkan gerakan pemberdayaan. “Kami ingin alumni ITB tidak hanya berkompetisi, tetapi unggul dan menginspirasi di level global. Setiap peserta harus kembali sebagai agen perubahan yang memperkuat ekosistem inovasi dan kolaborasi lintas negara,” ujarnya.

Baca juga: Kemlu Belum Dapat Izin Pendampingan Bagi 5 WNI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |