Bus ALS Terguling, Jalur Terminal Bukit Surungan Ditutup Sementara

3 hours ago 2

loading...

Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan di dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2015). FOTO/RUS AKBAR

JAKARTA - Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan di dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Arus lalu lintas di lokasi ditutup sementara.

Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Damkar, TNI, dan Polri tengah melakukan proses evakuasi terhadap bus ALS yang terguling di dekat Terminal Bukit Surungan. Terlebih, masih ada 1 korban terhimpit badan bus tersebut.

Karena itu, jalur masuk ke Terminal Bukit Surungan ditutup sementara untuk memudahkan petugas melakukan evakuasi. Arus lalu lintas pun dialihkan ke jalur veteran lantaran di kawasan tersebut terdapat dua jalur penghubung.

Baca juga: Bus Lintas Sumatera Terbalik Akibatkan Balita Meninggal dan 13 Penumpang Luka-luka

Masyarakat tampak ramai hendak melihat proses evakuasi bus terguling itu. Alhasil, petugas melakukan pembatasan pada masyarakat dengan memberikan garis polisi agar mereka tak mendekat lokasi kejadian dan mengganggu proses evakuasi.

Selain menggunakan crane, petugas juga menggunakan alat pemotong baja untuk memotong bagian-bagian bus yang dinilai mengganggu proses evakuasi korban terhimpit. Belum diketahui pasti berapa lama waktu proses evakuasi dibutuhkan.

Sementara itu, Anggota Satlantas Brigadir Rizky Yudha menjelaskan, kecelakaan terjadi diduga akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Akibatnya, kendaraan besar tersebut hilang kendali dan terguling di badan jalan.

"Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga bus mengalami hilang fungsi pengereman dan terbalik," ungkapnya.

Berdasarkan informasi sementara, kecelakaan tersebut menyebabkan seorang balita berusia 2,5 tahun meninggal dunia dan 13 penumpang sempat terjepit dan telah dievakuasi.

"Kami informasikan situasi arus lalu lintas di Wilkum Polres Padang Panjang tepatnya di Kelurahan Bukit Surungan pada hari ini Selasa, 6 Mei 2025 setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Kantor Basarnas Padang menurunkan 15 orang tim rescue untuk mengevakuasui korban yang tejepit. "Sebanyak 8 personel dari Basarnas Padang dan 7 personel dari Pos SAR 50 Kota dikerahkan menuju lokasi. Operasi SAR dimulai pada pukul 08.50 WIB," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik.

(abd)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |