Bisakah Deontay Wilder Jadi Petinju Raja KO dengan Pukulan Mematikan (Lagi)?

2 hours ago 3

loading...

Bisakah Deontay Wilder Jadi Petinju Raja KO dengan Pukulan Mematikan (Lagi)?/talksport

Mampukah Francis Ngannou membantu Deontay Wilder menjadi petinju raja KO dengan pukulan mematikan lagi? Kata orang, pukulan seorang petinju adalah hal terakhir yang bisa hilang. Kata mereka, dan selalu dikatakan, bahwa satu-satunya hal yang dimiliki petinju kelas berat Deontay Wilder adalah pukulannya.

Secara teori, ini seharusnya berarti Deontay Wilder, di usia 39 tahun, akan mampu bertahan lebih lama daripada kebanyakan petinju lain di bidangnya. Ini menunjukkan bahwa saat ia mendekati pintu keluar, ia hanya akan kehilangan apa yang tidak pernah ia miliki sejak awal – atau apa yang tidak pernah ia andalkan sejak awal – dan bahwa hal yang telah membuatnya begitu berbahaya selama 10 tahun terakhir seharusnya tetap menjadi hal yang membuatnya berbahaya saat ini, di tahun 2025.Setidaknya itulah teorinya.

Baca Juga: Lennox Lewis Raja Kelas Berat Tak Terbantahkan Terakhir sebelum Dirusak usyk

Di sisi lain, kenyataannya sangat berbeda. Kenyataannya, Deontay Wilder, yang kini memiliki rekor 44-4-1 (43 KO), kalah dalam empat dari enam pertarungan terakhirnya dan dalam lima tahun terakhir hanya mampu mengalahkan Robert Helenius (KO 1) dan Tyrrell Anthony Herndon (TKO 7). Kenyataannya, bahkan pukulan Wilder, yang begitu sering ditakuti dan meledak di saat yang tepat, kini menjadi pukulan yang bisa diantisipasi lawan, digunakan untuk melawannya, atau bahkan tidak lagi ditakuti seperti dulu.

Hal ini tentu saja membuat Wilder rentan – lebih rentan daripada sebelumnya. Kini, di usia 39 tahun, ia tidak hanya rentan untuk dikalahkan, yang memang sudah biasa, tetapi juga rentan untuk di-walk down, di-walk through, dan di-walk on hingga sesuatu yang besar kembali datang dari arah yang berlawanan.

Hal ini kita saksikan ketika Wilder bertanding ulang melawan Tyson Fury pada tahun 2020 dan sejak itu, petinju lain juga meraih kesuksesan serupa ketika tidak menunjukkan rasa takut di hadapan Wilder. Baru-baru ini, petinju Tiongkok Zhilei Zhang menunjukkan keberaniannya dalam jangkauan pukulan kanan Wilder dan secara efektif mengalahkan petinju Amerika itu dengan gayanya sendiri, menghentikannya di ronde kelima.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |