Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS

7 hours ago 2

loading...

Pesawat pengebom Rusia dicegat jet tempur siluman F-35 di lepas pantai AS. Foto/Kementerian Pertahanan AS

WASHINGTON - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan dua pesawat militer Rusia, termasuk pesawat pengebom Tu-95, dicegat jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Amerika.

Video pendek tersebut pertama kali dipublikasikan pada Jumat pekan lalu oleh Fighterbomber, saluran Telegram yang disebut-sebut terkait dengan Pasukan Dirgantara Rusia.

Dalam video terlihat sebuah jet tempur F-35A Angkatan Udara AS terbang di samping dua pesawat militer Rusia di atas medan es.

Media spesialis militer, The War Zone, mengidentifikasi dua pesawat Rusia itu sebagai jet tempur Su-35 dan pesawat pengebom Tu-95.

"Terlepas dari konteks pasti pertemuan antara [Su-35] dan F-35A, ada risiko yang melekat, termasuk potensi tabrakan, ketika dua pesawat, apalagi jet tempur yang bergerak cepat, terbang sangat dekat," tulis media itu dalam analisisnya.

Kru pesawat pengebom Rusia mengeklaim pertemuan itu terjadi di suatu tempat di wilayah Alaska, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang waktu kejadian.

Dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek, seorang juru bicara NORAD mencatat bahwa ada intersepsi pesawat Rusia pada 18 Februari 2025. "Tetapi kami tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut," katanya, yang dilansir Selasa (8/4/2025).

NORAD sebelumnya telah mengumumkan bahwa pada hari itu, empat pesawat militer Rusia—dua pesawat pengebom Tu-95 dan dua jet tempur Su-35—diidentifikasi dan dicegat secara positif di atas Laut Bering, yang terletak di lepas pantai barat Alaska, oleh pesawat tempur F-35.

Laut Bering terletak di antara Timur Jauh Rusia di barat dan Alaska di timur. Bagian timur laut tersebut terletak di dalam zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Alaska.

"Pesawat Rusia tersebut tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada," kata NORAD dalam pengumumannya, seraya menambahkan bahwa mereka memiliki sejumlah opsi respons, termasuk apa yang disebutnya "menyatukan kehadiran dengan kehadiran".

Video tersebut muncul setelah rekaman video memperlihatkan pesawat patroli maritim Il-38N Rusia terbang rendah di atas kapal induk AS di lepas pantai Rusia di Laut Jepang, yang juga dikenal sebagai Laut Timur di Korea Selatan, sambil dikawal oleh dua jet tempur AS.

"Interaksi itu aman dan profesional," kata Armada Pasifik AS kepada Newsweek.

(mas)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |