BCA Siap Implementasikan QRIS Tap NFC, Berlaku 14 Maret 2025

3 days ago 4

loading...

BCA siap mengimplementasikan QRIS berbasis NFC yang dikenal dengan sebutan QRIS Tap. FOTO/dok.SINDOnews

TANGERANG - PT Bank Central Asia Tbk ( BBCA ) sudah siap mengimplementasikan layanan QR Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) yang dikenal dengan sebutan QRIS Tap. Teknologi ini bakal bisa digunakan mulai 14 Maret 2025 mendatang.

Direktur BCA Santoso mengatakan, siap menjalankan inisiasi Bank Indonesia (BI) itu lewat dua aplikasi mobile banking MyBCA dan BCA Mobile. Hal ini memungkinkan transaksi digital lebih mudah dan cepat. Nantinya QRIS Tap akan diluncurkan bersama 12 penyedia jasa pembayaran (PJP) lainnya.

"Semua mobile banking dari 12 PJP ini nanti bisa diterapkan pada merchant-merchant industri, termasuk BCA adalah salah satu yang ikut serta," kata di gelaran BCA Expoversary 2025, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga

Cara Bayar Pajak Motor Online Lewat M-Banking BCA, Praktis dan Tidak Antre

Santoso menjelaskan, persiapan untuk implementasi QRIS Tap sudah berjalan. Perubahan dari QRIS Tap hanya pada sisi pengeluaran transaksinya dari aplikasi mobile. Menggunakan NFC sebagai media transaksi pembayarannya. Bukan pada perubahan sistem merchant.

"Pada dasarnya perubahan QRIS Tap itu hanya di issuing dari mobilenya saja. Kalau ke merchant saat ini sudah banyak fasilitas tap NFC. Jadi sepanjang handphone ada NFC, bisa digunakan," ungkapnya.

Dengan demikian, nasabah BCA dan pengguna dari mobile PJP lainnya dengan mudah melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan handphone yang memiliki NFC ke perangkat merchant yang mendukung teknologi tersebut. Sehingga memberikan kemudahan, terutama bagi masyarakat yang ingin bertransaksi lebih cepat tanpa harus memindai QR Code.

Dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI pada Rabu (19/2), Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan, QRIS Tap merupakan terobosan yang akan mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi digital. Terutama di sektor transportasi publik. Seperti mass rapid transit (MRT), kereta rel listrik (KRL), dan bus transjakarta.

"Seperti yang sudah ditunggu-tunggu, nampaknya kita bisa percepat untuk QRIS Tap yang sebelumnya mungkin di akhir triwulan I 2025. Ini merupakan terobosan dari blueprint sistem pembayaran Indonesia 2030," ujar Filianingsih.

Baca Juga

Begini Cara Hartono Bersaudara Sulap Bisnis Keluarga Jadi Kerajaan Global Senilai Rp763 Triliun

Dengan QRIS Tap, pengguna tidak perlu lagi memindai QR Code seperti yang ada pada QRIS saat ini. Cukup dengan mendekatkan handphone ke perangkat yang mendukung NFC, transaksi pembayaran bisa langsung dilakukan secara otomatis. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan kecepatan transaksi, terutama dalam kegiatan sehari-hari, seperti saat menggunakan transportasi umum.

"Dengan QRIS Tap, bapak-ibu tidak perlu lagi memindai QR code. Cukup melenggang dekatkan handphone, langsung masuk (transaksi pembayarannya)," jelasnya.

(nng)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |