Apakah Dosa Dilipatgandakan di Bulan Rajab? Begini Penjelasannya!

2 hours ago 2

loading...

Menzalimi diri sendiri mencakup segala bentuk maksiat, sehingga melakukan dosa pada bulan Rajab berarti melanggar perintah Allah dalam waktu yang sangat dihormati Foto ilustrasi/ist

Apakah dosa dilipatgandakan di Bulan Rajab ? Mengingat amalan-amalan baik di bulan Haram ini akan mendapat ganjaran pahala yang berlipat-lipat .

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa dalam bulan-bulan haram, manusia diperintahkan untuk tidak menzalimi diri sendiri. Menzalimi diri sendiri mencakup segala bentuk maksiat, sehingga melakukan dosa pada bulan Rajab berarti melanggar perintah Allah dalam waktu yang sangat dihormati. Ulama seperti Syekh Wahbah Zuhaili juga menyebutkan:

وَالْمُرَادُ النَّهْيُ عَنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِي بِسَبَبٍ مَا لِهذِهِ الْأَشْهُرِ مِنْ تَعْظِيْمِ الثَّوَابِ وَالْعِقَابِ فِيْهَا

Artinya, “Yang dimaksud (dari ayat larangan menzalimi diri sendiri), adalah larangan dari semua bentuk maksiat dengan sebab apa pun pada bulan-bulan haram ini, (hal itu) disebabkan besarnya pahala dan siksaan di dalamnya.” (Syekh Wahbah Zuhaili, Tafsir al-Munir fil Aqidati was Syari’ati wal Manhaji, [Damaskus, Beirut, Darul Fikr], juz X, halaman 202)

Namun, tidak ada dalil spesifik yang menyebutkan bahwa dosa akan dilipatgandakan secara kuantitatif di bulan Rajab. Meski begitu, dosa di bulan ini dianggap lebih berat karena dilakukan pada waktu yang penuh penghormatan.

Baca juga: Apa Saja Larangan di Bulan Rajab?

Cara Menghindari Dosa di Bulan Rajab

Karena bulan Rajab memiliki keutamaan khusus, umat Islam dianjurkan untuk lebih berhati-hati agar tidak terjerumus dalam dosa.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Perbanyak Ibadah: Mengisi waktu dengan ibadah seperti puasa sunnah, zikir, membaca Al-Qur'an, dan sedekah akan membantu menjauhi maksiat.
2. Menjaga Lisan: Hindari ghibah, fitnah, atau perkataan sia-sia. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Meningkatkan Ilmu Agama: Memahami hukum-hukum Islam akan membantu membedakan yang benar dan salah.
4. Memohon Ampunan Allah: Perbanyak istighfar dan doa untuk membersihkan diri dari dosa.

Pentingnya Tobat di Bulan Rajab

Jika seseorang terlanjur melakukan dosa, maka langkah yang harus diambil adalah bertaubat. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Al-Ghunyah menyebutkan tiga syarat diterimanya taubat:

1. Menyesali Kesalahan: Mengakui dan merasa bersalah atas dosa yang telah dilakukan.
2. Meninggalkan Perbuatan Dosa: Berhenti sepenuhnya dari perbuatan dosa tersebut.
3. Berjanji Tidak Mengulanginya: Memiliki tekad kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Baca juga: 5 Hadis Nabi Tentang Sosok Ibu, Simak di Sini!

(wid)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |