loading...
Atap rumah warga Tapanuli Utara, Sumatera Utara rusak setelah diterjang hujan angin, Senin (21/4/2025) sore. FOTO/Robert Fernando H Siregar
JAKARTA - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung menerjang sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita, Senin (21/4/2025) pukul 16.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, bencana angin puting beliung terjadi di Panganan Lombu, Desa Simamora, Kecamatan Tarutung, saat hujan deras dan petir mengguyur wilayah tersebut.
Ramly Lumbantobing, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, angin kencang telah merusak sejumlah atap rumah warga di kawasan terdampak.
"Akibat musibah angin puting beliung tersebut, sejumlah atap rumah warga mengalami kerusakan. Untuk saat ini, kami masih melakukan pendataan di lokasi," ujar Ramly saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, katanya, telah mengerahkan tim ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan kerusakan, evakuasi warga, serta penanganan darurat. Selain itu, bantuan berupa tenda-tenda darurat telah disiapkan apabila diperlukan oleh warga yang terdampak.
Tak hanya di Desa Simamora, angin puting beliung juga dilaporkan terjadi di Desa Pancurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tarutung. Sejumlah rumah di sana turut mengalami kerusakan akibat terjangan angin.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Taput masih terus melakukan asesmen dan pendataan untuk memastikan skala kerusakan dan kebutuhan bantuan lebih lanjut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
(abd)
