loading...
Sejumlah artis Indonesia ikut menyuarakan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas dalam aksi demonstrasi. Foto/Instagram @sholariumco
JAKARTA - Sejumlah artis Indonesia ikut menyuarakan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan , seorang pengemudi ojek online yang tewas dalam aksi demonstrasi di sekitar gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). Peristiwa tragis ini terjadi setelah Affan dilindas kendaraan taktis Brimob, yang kemudian viral dan memicu gelombang simpati luas di media sosial.
Sejumlah artis papan atas Tanah Air, mulai dari Sherina Munaf hingga Nikita Willy, mengungkapkan kesedihan sekaligus kekecewaan mereka terhadap insiden memilukan tersebut. Ungkapan duka para selebriti ini bukan sekadar bentuk empati, melainkan juga suara keprihatinan atas kondisi bangsa yang masih diwarnai kekerasan terhadap rakyat kecil.
Melalui media sosial, mereka menyampaikan pesan emosional, reflektif, hingga kritik terhadap aparat dan pemimpin negara. Kehadiran suara artis dalam tragedi Affan Kurniawan menegaskan bahwa isu kemanusiaan tidak boleh diabaikan, sekaligus memperkuat desakan publik agar tragedi ini diusut tuntas demi keadilan.
Berikut sederet artis yang berduka atas meninggalnya Affan Kurniawan, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/9/2025).
Baca Juga: Kasus Affan Kurniawan, Komnas HAM Butuh CCTV Lengkap untuk Menguatkan Putusan Pelanggaran
1. Sherina Munaf
Sherina menuliskan pesan panjang penuh keprihatinan melalui akun Instagram @sherinamunaf. Ia menilai bahwa kekerasan terhadap rakyat tidak seharusnya dinormalisasi dan mengingatkan aparat untuk kembali pada fungsi utamanya, yaitu melindungi masyarakat.
Sherina juga menekankan bahwa rakyat sakit hati bukan karena membenci, melainkan karena mereka mencintai Indonesia. Pesannya sarat dengan kritik, refleksi, dan harapan agar suara rakyat benar-benar didengar.
"Nggak tahu lagi kalau seperti ini masih juga dinormalisasikan. Nggak tahu lagi kalau bersuara soal ketidakadilan itu dicap terlalu idealis. Nggak tahu lagi kalau kekerasan yang terdokumentasi nyata ini masih bisa dilihat sebelah mata. Mau sampai kapan pura-pura semua baik-baik saja? Aparat seharusnya melindungi rakyatnya, bukan mengambil nyawa seseorang yang tengah bekerja banting tulang," tulis Sherina.
"Turut berduka untuk keluarga driver ojol yang menjadi korban kebejatan ini di tengah usahanya mencari nafkah. Ingat apa pun ilusi kekuasaan yang ada, Indonesia bisa ada karena bangsa dan rakyatnya. Kami sakit hati, karena kami cinta negeri ini. Kami marah, karena kami dikecewakan ketika ingin percaya. Aku percaya Indonesia masih ada. Dengar. Suara. Kami," lanjutnya.